Selasa, 23 Maret 2010

10 Kiat Agar Ponsel Murid dan Anak Tidak Digerogoti Konten Porno





Peredaran konten seksual di ponsel bisa ‘meracuni’ siapa saja, tak terkecuali anak-anak atau murid-murid. Sebelum pikiran buah hati kita menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para orang tua dan guru membantu memagari mereka.

Bagi Orang Tua / Guru :

1. Mulailah memberi pengertian kepada anak/murid tentang fenomena penyebaran konten porno via ponsel. Namun bukan berarti Anda lantas menghardik mereka. Intinya adalah jalin komunikasi awal yang baik dan nyaman dengan si anak/murid.

2. Jika anak/murid Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim konten porno via ponselnya, segera suruh mereka hentikan hal itu. Jelaskan kepada mereka bahwa memiliki atau menyebarkan konten seksual lewat ponsel merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.

3. Usahakan tidak membelikan ponsel yang canggih atau multimedia kepada Anak. Semakin canggih ponselnya, semakin mudah konten-konten yang tidak sepantasnya masuk dan tersimpan rapi di ponsel tersebut.

4. Anda juga harus tetap mengikuti perkembangan teknologi. Situs sosial dan software/aplikasi jejaring sosial apa yang tengah digandrungi dan diinstal/terinstal di ponsel murid/anak dan pelajari ancaman-ancamannya.

5. Lakukan razia isi ponsel secara berkala. Razia berhak dan bisa dilakukan oleh pihak sekolah dari kelas ke kelas, atau dengan melarang ponsel masuk ke dalam kelas dan mengumpulkan/menitipkannya di ruang tertentu agar mudah diperiksa secara acak.

Razia juga berhak dan bisa dilakukan oleh orangtua ketika di rumah, apalagi jika memang ponsel dan biaya pulsa anak masih ditanggung oleh orangtua.

Bagi Anak / Murid :

1. Jika mendapat foto/kalimat porno di ponsel, jangan lantas menyebarkannya ke orang lain meskipun ke teman-teman dekat Anda. Mungkin pada awalnya mereka melakukan itu karena iseng, tapi ulah iseng-isengnya itu bisa menjadi senjata makan tuan suatu saat nanti. Seperti tertangkap saat razia di sekolah atau lainnya.

2. Jangan takut untuk menjalin komunikasi dengan orang tua atau sosok yang lebih dewasa lain mengenai masalah konten porno via ponsel ini. Yakinkan para orang tua bahwa mereka tidak perlu paranoid .

3. Jika mendapat konten porno dari teman atau orang yang Anda kenal, berilah pengertian bahwa perbuatan mereka itu berbahaya dan melanggar hukum.

4. Jika aksi nakal teman Anda tersebut masih belum berhenti, ada baiknya jika Anda dengan orang tua ataupun guru berbicara langsung dengan orang tua anak tersebut.

5. Jangan menyimpan materi tak senonoh (pornografi, sadisme, dll) apapun di dalam ponsel Anda. Langsung hapus seketika ketika Anda menerimanya dari manapun, disengaja ataupun tidak!

by Tim Internet Sehat
Sumber: diolah dari detikINET dan Connect Safely

Tidak ada komentar: